Jumat, 22 Februari 2013

RESUME SISTEM BASIS DATA (PERTEMUAN 1)



1. PENGERTIAN DATA
Jadi data merupakan bahan mentah dari sebuah informasi biasanya dapat didefinisikan sebagai deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi dan berupa fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan atau direkam ke berbagai bentuk media. Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file dalam database.


2. JENIS-JENIS DATA
Menurut Cara Memperolehnya :
· Data Primer
Data primer merupakan data yang secara langsung
Contoh : Mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
· Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapat tidak secara langsung dari objek
Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.

Berdasarkan Sumber Data :
· Data Internal
Data internal merupakan data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal.
Contohnya : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
· Data Eksternal
Data eksternal merupakan data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luarorganisasi.
Contohnya adalah data jumlah penggunaan sua tu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya.

Menurut Waktu Pengumpulannya :
· Data Cross Section
Data cross-section merupakan data yang menunjukkan titik waktu tertentu.
Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. Angin Ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
· Data Time Series / Berkala
Data berkala merupakan data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.


3. PENGUMPULAN DATA
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan 4 macam cara;
· Perkiraan Koresponden
dalam hal ini para koresponden diminta untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada pengamat, ada kemungkinan bahwa koresponden berat sebelah. karena para koresponden, baik langsung maupun tidak langsung, tidak mempunyai kepentingan dalam penyelidikan, ada kemungkinan , bahwa mereka tidak memperdulikan apakah informasi yang diperolehmereka benar atau tidak. data data angka yang diberikan mereka mungkin saja hanya merupakan perkiraan-perkiraan.
namun dibalik itu semua metode ini memiliki kelebihan sebagai berikut :
o metode ini merupakan metode yang sangat murah
o metode ini dapat meliputi daerah yang sangat luas
kekurangan dari metode ini adalah data yang dikumpulkan selalu kurang teliti.

· Daftar Pertanyaan (quisioner)
Dalam hal ini daftar pertanyaan disampaikan kepada orang-orang yang mungkin memiliki fakta-fakta dan atau angka angka, yang di jadikan sumber penyelidikan, Metode pengumpulan data ini, melaluidaftar perntaaan dapat meliputi daerah pengamatan yang luas dibanding dengan metode melalui pengamatan sendiri secara langsung.
kelebihan metode ini :
o metode ini adalah metode yang lebih murah bida dibandingkan dengan metode wawancara pribadi secara langsung.
o Data dapat dikumpulkan secara cepat.
kekurangan metode ini :
adalah bahwa informasi-informasi mungkin tidak mengembalikan daftar pertanyaan atau tidak menjawabsemua pertanyaan. untuk mengatasi hal ini maka pertanyaan-pertanyaan haurs dibuat sesederhana mungki, mudah di mengerti, dan apabila perlu diberi penjelasan.

· Pengamatan Secara Langsung
dalam hal ini pengamat sendiri yang mengumpulkan data. ia mempelajari catatan-catatan yang telah ada. karena ia mengetahui data data apa yang harus dikumpulkan, dari mana data data tersebut haru dikumpulkan, maka ia dapat mencari dan menenmukan informasi yang diperlukannya.
kelebihan metode ini:
data data yang dikumpulkan, akan lebih cermat karena pengamat sendiri yang mengumpulkan data tersebut
kekurangan metode ini :
o daerah pengamatan tidak dapat luas karena pengamat tidak dapat menyediakan waktu banyak untuk pengumpulan data
o metode ini berbiaya mahal
o metode ini tidak dapat dilakukan apabila banyak hal yang harus diselidiki.


· Wawancara
apabila wawancara ini meliputi daerah yang sangat luas, mustahil bagi pengambat untuk melaksanakannya sendiri. Oleh karena itu,, ia harus mewakilkan kepada orang -orang lain untuk mengadakan wawancara dengan orang – orang yang mungkin mempunyai informasi yang diperlukan, dengan cara demkian, pengambat dapat melakukan pengamatan dalam daerah yang luas, metode ini merupakan semacam pengambatan pribadi yang dilakukan secara tidak langsung. dengan metode ini ketelitian penyelidikan semuanya akan bergantung pada orang orang yang diwawancarainya saja. apakah mereka mempunia kepentingan atau tidak dengan hasil pengamatam, orang orang langsung atau tidak langsung mempunyai kepentingan dengan hasil sensus sehingga meereka memberikan jawaban yang benar.
kelebihan metode ini :
o data yang dikumpulkan akan lebih teliti karena dikumpulkan sendiri.
o pengambatan dapat dilakukan dalam daerah yang luas dan atas dasar prinsip angka yang banyak, hasilnya akan lebih cepat.
o data dikumpulkan sendiri oleh pengamatmeskipun secara tidak langsung atau melalui wakil wakilnya.
kekurangan metode ini :
o metode ini merupakan metode yang mahal karena harus banyak wakil yang ditunjuk pergi ke berbagai tempat untukmengumpulkan data.
o Meskipun data dikumpulkan oleh wakil wakil nya scecara pribadi kalau mereka mempunyai pendapat yang kabur, fakta-fakta yang dikumpulkamn ada kemungkinan tidak teliti.
Dalam prakteknya sering dipergunakan gabungan dari dua metode atau lebih, misalnya metode pengamatan sendiri secara langsung dengan metode wawancara, atau metode daftar pertanyaan, dengan metode wawancara. Metode wawancara sering dipergunakan apa bila dengan metode lainnya, data yang dikumpulkan kurang atau tidak teliti.


4. PENGERTIAN INFORMASI
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang penting bagi penerima dan mempunyai nilai yang nyata

5. PERBEDAAN DATA DAN INFORMASI
a) Data masih bersifat mentah sedangkan informasi hasil olahan yang lebih berguna.
b) Data digunakan untuk pegolahan lebih lanjut sedangkan informasi digunakan untuk acuan pengambilan keputusan.

6. PENGERTIAN BASIS DATA
Basis data: kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama untuk memenuhi kebutuhan informasi dari sebuah organisasi.


8. ELEMEN-ELEMEN PENYUSUN BASIS DATA
· Database sebagai inti sistem database
· Perangkat lunak (software) untuk mengelola database
· Perangkat keras (hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data serta
· Manusia (brainware) mempunyai peran penting dalam sistem tersebut.

9. TUJUAN DAN MANFAAT BASIS DATA
• Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
§ menyimpan data
§ melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
§ menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).


• Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
• Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.
• Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
• Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data: yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
• Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
• Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

10. PENERAPAN BASIS DATA
• Bidang Fungsional :
1) Kepegawaian
2) Pergudangan (inventory)
3) Akuntansi
4) Reservasi
5) Layanan Pelanggan
• Bentuk Perusahan :
1) Perbankan
2) Rumah Sakit
3) Produsen Barang
4) Sekolah
5) Telekomunikasi